Sakit Tapi Tak Punya Uang untuk Berobat? Ini Dia Pentingnya Dana Darurat!


Gaji yang selalu habis setiap bulannya sering menjadi kebiasaan bagi para remaja bahkan dewasa yang belum berumah tangga. Karena merasa tak ada beban atau tanggungan, uang gaji digunakan semaksimal mungkin untuk kesenangan pribadi. Mereka tak memikirkan memiliki tabungan dengan alasan belum memiliki tanggungan seperti pada orang yang sudah menikah dan memiliki anak. Hal yang tidak menyenangkan baru terjadi ketika ia sakit dan membutuhkan biaya pengobatan yang tak sedikit. Meski sekarang ini sudah banyak asuransi atau jaminan kesehatan dari pemerintah, namun tetap saja pengobatan membutuhkan uang sendiri untuk melakukan perawatan di rumah maupun rumah sakit. Di saat inilah baru menyadari pentingnya memiliki dana darurat yang berupa tabungan wajib bagi setiap orang baik yang sudah menikah maupun yang belum menikah.

Tabungan darurat merupakan tabungan wajib yang harus dimiliki siapa saja. Tabungan ini gunanya untuk memenuhi kebutuhan darurat misalnya saat sakit atau tertimpa musibah. Tabungan darurat juga bisa dipakai jika seumpama Anda kehilangan penghasilan sementara. Karena sifatnya darurat, tabungan ini tidak boleh diambil untuk kebutuhan komersil misalnya ingin membeli barang atau untuk berwisata. Dengan memiliki tabungan darurat, Anda akan lebih tenang karena ada dana yang bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu jika terjadi kondisi darurat yang membutuhkan biaya.

Bagi Anda yang belum memiliki tabungan darurat, berikut ini adalah beberapa cara agar bisa mulai memilikinya dan bisa Anda pilih sesuai keleluasaan:

1. Tabungan berjangka

Tabungan berjangka merupakan cara yang tepat untuk memiliki tabungan darurat. Produk simpanan ini hampir dimiliki oleh semua bank nasional. Anda bisa membuka tabungan berjangka di bank yang sama dengan tabungan gaji sehingga dapat langsung dilakukan sistem autodebet sesuai dengan nominal yang dikehendaki. Tabungan berjangka hanya bisa diambil dalam jangka waktu satu tahun atau kelipatannya tanpa biaya pinalti. Dengan memiliki tabungan berjangka, Anda bisa memiliki kebiasaan menabung tanpa disadari.

2. Tabungan deposito

Jika Anda memiliki uang dalam jumlah besar namun tidak memiliki kebutuhan khusus akan diapakan uang tersebut, memasukkannya dalam tabungan deposito juga dapat difungsikan sebagai tabungan darurat. Tabungan deposito saat ini juga memiliki periode menabung yang pendek mulai dari 3 bulanan dan kelipatannya. Bunga simpanan deposito yang lebih besar juga bisa memberikan Anda manfaat investasi yang lebih aman dari resiko.

3. Asuransi

Anda juga bisa ikut asuransi untuk memiliki tabungan darurat. Asuransi yang wajib dimiliki adalah asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Dengan memiliki asuransi kesehatan, Anda tak perlu mengkhawatirkan masalah biaya jika sakit karena semua biaya rawat inap dan jalan sudah dicover oleh perusahaan asuransi. Namun uang premi asuransi kesehatan tidak bisa diuangkan meski Anda tidak melakukan klaim sehingga tidak berfungsi sebagai tabungan biasanya.

4. Emas

Menyimpan emas murni juga bisa menjadi tabungan darurat. Setiap Anda memiliki cukup uang untuk membeli 1 gram emas murni, belilah di toko yang menjualnya atau di pegadaian. Simpan dan juallah di saat yang tepat untuk digunakan sebagai biaya darurat jika dibutuhkan.

Itulah pentingnya memiliki dana darurat dan bagaimana caranya agar Anda bisa memiliki tabungan darurat. Lakukan sekarang juga dan jangan tunggu hingga memiliki tanggungan. Dengan mempersiapkan masa depan lebih dini, Anda akan memiliki kemapanan ekonomi dan ketenangan hati karena ada dana yang sudah dipersiapkan untuk melewati masa-masa terburuk.

Belum ada Komentar untuk "Sakit Tapi Tak Punya Uang untuk Berobat? Ini Dia Pentingnya Dana Darurat!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel